BACKPACKERAN DI HO CHI MINH-HANOI-DA NANG-HOI AN-NHA
TRANG-PNOMPH PENH-POIPET-ARANYAPRATHET-BANGKOK-HATYAI-PENANG-MALAKA-KUALA
LUMPUR
16D 15N / 19 DES 2016
-03 JAN 2017
Hari ke 4
Hanoi – Halong Bay
Hanoi (Bahasa Vietnam: Hà Nội; Chữ Nôm: 河内), perkiraan
populasi penduduknya sekitar 7,588.000
jiwa (2015) adalah ibukota Vietnam dan dulunya ibukota Vietnam Utara dari 1954
hingga 1976. Kota ini terletak di tepi kanan Sungai Merah, Hanoi terletak di
Vietnam bagian Utara dan merupakan historical nan eksotik peninggalan jaman
penjajahan Prancis…
Di kota ini kami sekeluarga hanya 2 hari 1 malam
sebelum melanjutkan perjalanan ke Kota Da –Nang
Kereta api SE 4 Reunification Express sampai di kota
Hanoi pada subuh, hari keempat perjalanan kami/ tanggal 22 desember 2016, dan
setengah jam sebelum kedatangan kereta api suara speeker kereta api sibuk
menyanyikan lagu-lagu pop Vietnam, dengan maksud membangunkan penumpang yang
masih tidur.
Ada yang cukup unik di jalur kereta api sebelum
memasuki kota Hanoi, jalur rel kereta membelah jalan raya sehingga di kiri dan
kanan kita dapat melihat kereta dan truk-truk saling beradu kecepatan
Siap-siap sebentar lagi sampai di Ga Hanoi, dan map plastik biru itu berisi seluruh itinerary perjalanan, voucer hotel, tiket bus, google map dll
Pukul 05.30 kereta tiba di stasiun kereta Ha Noi / Ga
Hanoi, banyak sekali sopir-sopir taksi “tembak” yang menawarkan tumpangan untuk
diantarkan, akan tetapi karena kami telah mempelajari sebelumnya hanya ada 2
perusahaan taksi yang lumayan dapat di percaya di seluruh Vietnam yaitu taksi Vinasun dan Mailinh, alhasil kami mencari perusahaan taksi tersebut, dan
alhamdulillah kami menemukan taksi mailinh tepat di depan stasiun Hanoi dan
tanpa banyak tanya saya memperlihatkan google maps hotel kami, akan tetapi
sopir tidak mengetahuinya, dikerenakan hotel kami yang terletak di dalam gang,
untungnya saya memperlihatkan bangunan bersejarah gereja St Joseph Cathedral yang terletak di dekat hotel kami, akhirnya
sopir mengangguk dan mengerti.
Selanjutnya kami nego, sopir mengatakan bahwa dia
tidak mempergunakan argo, saya akur saja karena juga masih subuh dan banyak
sekali sopir-sopir yang ngak jelas, akhirnya dia setuju membawa kami berlima
dengan biaya VND 100.000 / Rp. 60.000.
Stasiun Ga Ha Noi di waktu subuh
Inilah wajah-wajah setelah menempuh perjalanan selama
31 jam non stopIni deretan taksi-taksi Mailinh di Stasiun Kereta Api Hanoi, dan yang bertopi dan berseragam adalah sopir taksinya
Sopir taksi menurunkan kami persis di depan gereja St
Joseph Catedheral untuk menuju hotel kita gunakan googel maps, akan tetapi
google map paling bagus adalah bertanya dengan penduduk lokal, Alhamdulillah ketika kami menunjukan gambar
hotel (bukan google maps) mereka mengerti dan ternyata hotel kami hanya berjarak 50 meter dari tempat kami turun….
Latar di belakang terlihat bangunan bersejarah St
Joseph Cathderal Ha Noi
Sampai dihotel kita sempat membangunkan resepsionis
hotel dan memperlihatkan voucer hotel yang udah kita printout melalui
agoda.com, akan tetapi oleh karena jam check in baru bisa jam 14.00, jadilah
kita hanya minta ijin untuk numpang mandi dan titip tas dulu, sambil menunggu
jemputan yang akan membawa kami mengikuti tour Halong Bay.
Veiw Light Hostel
Rate Light Hostel : Rp 309.000 IDR booking melalui
Agoda.com
Pukul 06.30 setelah mandi dan sholat kita jalan-jalan di seputaran hostel sambil menunggu jemputan untuk mengikuti tour Halong Bay…
Ini foto di depan taman danau Hoan Keim, di bangunan
belakang gambar kami merupakan supermarket Intimex Boho tempat membeli Kopi
Vietnam murah tanpa tawar menawar.
Waaahh…..Hanoi sangat dingiiiin….apalagi pada saat kami kesini pas bulan Desember, sehingga udaranya sangat dingin, dan kami hanya berjalan-jalan di seputaran danau Hoan Kiem yang hanya beberapa ratus meter saja dari hotel yang kami inap.
Daerah hotel kami merupakan didaerah Old Quarter yang merupakan daerah backpacker di Hanoi, persis seperti daerah Pham Ngu Lao kalo di Ho Chi Minh, atau Malioboro kalau di Jogja.
Di daerah Old Quarter di seputaran danau Hoan Kiem terdapat ratusan hotel dengan berbagai macam harga, dan kalau sudah malam jangan tanya lagi ramainya orang berjualan persis kaya Pasar Blauran di Surabaya.
Gak terasa pukul 07.45 kami balik ke hostel untuk
menunggu jemputan tour ke Halong Bay dari Viet Care Travel
Caranya dengan menghubungi terlebih dahulu mereka
melalui email dan pada saat itu kami menyatakan bahwa kami dari Indonesia dan
berminat untuk mengikuti tour halong bay 1 day, akan tetapi kami hanya bersedia
membayar biaya tour ketika sampai di Hanoi, Alhamdulillah mereka setuju, dan
kemudian pihak Vietcare travel akan mengirimkan bukti berupa kwitansi booking
kita dimana disitu disebutkan biaya paket di bayarkan pada saat penjemputan
untuk tour.
Harga paket pada bulan Desember 2016 sebesar VND
530.000/pax atau USD 24 tanpa kayak, dan menurut kami ini merupakah harga
termurah setelah sekian lama mencari referensi paket Halong Bay 1 day,
kebanyakan menawarkan harga sekitar 35 – 40 USD.
Pukul 08.20 jemputan untuk tour ke Halong Bay datang
dari Viet Care Travel via Minivan…
Sama seperti ketika kita mengikuti paket tur lainnya,
mobil penjemput akan berputar-putar terlebih dahulu untuk menjemput penumpang
lainnya, di dalam mobil minivan ada sekitar 20 puluhan orang dan hanya kami
yang bertampang melayu, sisanya turis eropa dan korea, dan selama di perjalanan
si mas guide sibuk bercerita tentang sejarah Halong Bay, dengan bahasa Inggris
logat dialek Vietnam, yang terasa aneh ketika mendengarnya, kami yang mengerti hanya
sepatah dua patah bahasa Inggris, jadi tambah tidak mengerti mendengar apa yang
dibicarakan oleh si mas guide sehingga ‘
semakin jelas ketidakjelasan” dari penjelasannya. He he he
Perjalanan ke
Halong Bay cukup jauh sekitar 4 jam, dan di pertengahan jalan sembari
beristirahat, mobil peserta tour wajib singgah di Production Workshop Disable
selama 30 menit, disini merupakan pusat kerajinan batu giok, kita ke toilet
sambil foto-foto ditaman soalnya harga barangnya ngak kejangkau sama kantong
kita… alias mahallllll sekaliiiiiii, dan segera kita semua mencari mobilnya
karena udaranya dingin sekali.
Ini foto minivan kita, flat mobinyal wajib di foto ya… supaya ngak salah masuk mobil, karena minivannya mirip semua.
Workshop Disable
Pukul 12.30 kami tiba di dermaga Tuan Chau
International Marina, terminalnya keliatannya baru dan fasilitasnya ok, disini
kami di persilahkan ke toilet terlebih dahulu sambil guidenya membeli tiket
kapal untuk tur Halong Bay 1 day.
Sebelum naik kapal kita di bagikan tiket masuk dan
breefing terlebih dulu oleh pihak tour katanya jangan membeli barang yang di
bawa oleh masyarakat sekitar Halong Bay yang mempergunakan perahu karena besar
kemungkinan uang anda akan di bawa lari oleh mereka… he he he…ganas juga ya
Oh ya di sini kami sempat menanyakan masalah makan
siang, sesuai dengan request kami melalui email kepada vietcare travel, karena
muslim kami ingin memesan makanan halal food, dan guidenya mengerti dan
mengatakan bahwa makanan yang ada tidak mengandung “biba” hanya berupa ikan dan seafood
Ini pintu masuk pembelian tiket kapal tour Halong Bay
Selepas membeli tiket kami segera mengikuti si mas
guide untuk menuju kapal yang akan membawa kami mengitari Halong Bay, dan
setelah masuk kapal, pemilik kapal dan si mas guide akan membagi kita dalam
berbagai kelompok tempat duduk , dan selanjutnya sambil kapal berjalan makan siang dihidangkan.
Dalam satu meja mestinya diisi 6 orang, Alhamdulillah karena
mereka tahu kami sekeluarga, maka jatah
untuk 6 orang cukup hanya kita berlima saja….
Kebetulan makanannya menu favorit kami..…ada Kerang,
Ikan dan Cumi dan dengan mengucapkan bismillahirahmannirahim kami makan,
Setelah selesai makan kita ke dek atas yaa…foto-foto
Sepii….kami tidak ikut main kayak
Para touris sedang ikutan main kayak atau naik perahu kecil mendayung sendiri seperti yang tampak dibelakang…
Setelah selesai menikmati pemandangan bukit-bukit tinggi menjulang di laut, kita lanjut ke tempat wisata Goa Tien Chung Grotto
Setelah puas muterin Goa Tien Chung Grotto, kira-kira jam 4 an kita balik ke kapal dan siap-siap untuk pulang
Kapal-kapal lain saling berseliweran
Beberapa turis turis asing yang tergabung dalam tour kami
Pukul 17.00 tour telah berakhir sampai dah kita di
dermaga dan lanjuuuut menuju mobil untuk balik ke hotel masing-masing. Oiya
sebelum masuk mini bus sempetkan ambil wudhu dulu ya
Pukul 21.00 kami sampai dihotel dan isirahat.
Hari ke 5 Jalan Jalan di Hanoi
Hari ini rencananya kami ingin jalan-jalan ke
seputaran kota Hanoi dan rencananya pagi-pagi mau menuju war museum Hanoi dan
Museleoum Ho Chi Minh karena sesuai hasil googling di trivadvisor pada hari
jum’at museum hanya buka setengah hari dan memasuki Museleoum untuk melihat
mayat Ho Chi Minh, akan tetapi karena kami semua sangat lelah sehingga setelah
sholat subuh kami tidur lagi dan baru bangun sekitar jam 8.
Sebenarnya fasilitas hotel
tersedia breakfast untuk kami berlima sesuai dengan harga yang telah kami
bayar, akan tetapi ketika saya melihat ke ruang makan, disana penuh dengan
bule-bule makan roti dengan berbagai macam sosis, he he he, akhirnya seperti
biasa, kami memasak nasi terlebih dahulu untuk sarapan dan makan siang nanti
Oh ya untuk di kota Hanoi makanan halal cukup sulit di
dapat, hanya ada di beberapa tempat, dan itu juga harganya lumayan menguras
kantong, jadi hal yang sangat bijaksana untuk mengurangi pengeluaran apalagi
seperti kami yang ber lima adalah dengan masak nasi sendiri.
Selesai makan pagi kami check out dan menitipkan tas
kami pada resepsionist dan lanjut berjalan kaki ke seputaran danau Hoan Kiem
untuk berjalan-jalan di seputaran kota Hanoi
Siap-siap mau jalan-jalan diseputaran kawasan
backpacker
He he he.. jadi malu….nih taman di sekeliling Danau Hoan Kiem Lake Hanoi
Transport untuk berkeliling danau
Kalau tidak kuat jalan kaki bisa naik mobil ini untuk
menelusuri Danau Hoan Kiem Lake harganya kalo tidak salah sekitar VND
200.000/jam hehehe
Pedestrian kawasan turis dan backpacker….
Halte
Bus BO HO
Tips : selama di Vietnam hati-hati kalau ingin mengeluarkan HP atau Gadget, banyak sekali di taman-taman remaja remaja yang sering perhatikan turis-turis kalau lagi nelpon sementara temannya yang lain sudah menunggu diatas sepeda motor, kami beberapa kali diperhatikan oleh anak-anak ini, akan tetapi karena hp kami cuma hp china, mungkin mereka ngak selera..he he he, dan memang tingkat kriminalitas di Hanoi cukup tinggi, sehingga memang di perlukan kewaspadaan dari kitanya sendiri.
Selesai menelusuri danau dengan berjalan kaki, kami
makan bekal makan siang yang udah kami persiapkan sebelumnya di depan danau
Hoan Kiem, selanjutnya selesai makan kami menuju halte bus Bo Ho untuk naik bus menuju
ke Museum Vietnam Military History dan
cara yang paling mudah dan jelas untuk menaiki bus mana yang membawa kami ke
museum tersebut adalah dengan bertanya, sambil memperlihatkan gambar Museum
Vietnam Military History kepada kondektur bus
Ini bus ber ac yang membawa kami ke Museum Vietnam
Military History
Kira-kira 15 menit kita sampai di depan Museum Vietnam
Military History, dan seperti sudah di duga museum tersebut hanya buka setengah
hari, sehingga buat kenang-kenangan kami berfoto di depannya aja.
View
Museum Vietnam Military History
View Flag Tower
Terus kita lanjut jalan kaki ke Ho Chi Minh Mausoleum,
dalam perjalanan kita melewati kawasan perumahan kedubes salah satunya kedubes
Malaysia. Letak kantor Kedubes Indonesia 2 blok dari sini (menurut google maps
ya)
View Ho Chi Minh Mausoleum
Puas foto-foto kita balik ke kawasan danau dengan
santai berjalan kaki, sebelumnya kita bermaksud untuk naik bis, akan tetapi
jalur busnya tidak kembali ke halte Bo Ho ( Hoan Kiem Lake) akan tetapi
berputar sehingga kita putuskan untuk mencari halte bus yang langsung menuju
Halte Bo Ho
Sambil berjalan kembali
kearah seberang Museum Vietnam Military
History kami sempat bertanya-tanya
tentang bus menuju halte Bo Ho, akan tetapi orang yang ditanyain tidak connect,
kami bermaksud menanyakan cara menaiki bus menuju halte Bo Ho, sementara orang
local hanya menunjuk-nujuk bahwa di sana itu Bo Ho ( Hoan Kiem Lake) akhirnya
kami menuju Bo Ho dengan berjalan kaki saja.. jaraknya lumayan sekitar 2,5 km,
Untungnya Bulan Desember cuacanya dingin jadi kita gak berasa cape jalan kaki dan
tidak berkeringat juga yaa..
Nyantai dulu di taman dan singgah di toilet umum yang
ada di pinggir jalan…
Ini kantor “KONI” nya Vietnam
Wiiihhh…Mas Jaka memang kereeeen….rela ngendong adiknya
yang dah kecapean ….
Yang pernah nonton National Geografic pasti pernah
liat ini.
Akhirnya lebih 1 jam kami berjalan santai akhirnya
kami nyampai di danau Hoan Kiem dan langsung menuju supermarket Intimex Bo Ho,
supermarket ini mirip-mirip Hypermart kalo di Indonesia atau Mydyn kalo di
Malaysia, barang-barangnya banyak sekali, terutama makanan-makanan impor dari Singapura,
dan banyak juga makanan-makanan yang sudah familiar di tanah air.
Kami hanya membeli kopi Vietnam dengan logo halal disini harganya discount karena mendekati natal dan tahun baru
Harga kopi Vietnam ini
48.000 VND/dos isi 18 sachet dan hanya merek G7 yang ada logo halalnya.
Menjelang
malam kami tiba di light house hostel, dan langsung mengambil tas untuk
selanjutnya menuju stasiun/Ga Hanoi
Lokasi Light House Hostel (papan nama warna hijau)
Selanjutnya kami menunggu taksi vinasun atau mailinh
untuk mengantar kami menuju stasiun kereta, akan tetapi taksi yang di
tunggu-tunggu tidak datang-datang, kalaupun ada taksinya kecil-kecil , tidak
cukup untuk kami berlima.
Jalan kaki menelusuri trotoar sambil mencari lokasi
strategis untuk mencari taxi
Sebenarnya kami juga memiliki google maps, dan memang jaraknya tidak terlalu jauh, akan tetapi yang mungkin beliau lupa tas kami telah “hamil” karena membawa banyak sekali kopi Vietnam dan Beras Vietnam serta snack-snack untuk persediaan di kereta, dan dibutuhkan tenaga ekstra kalau jalan kaki, akhirnya kami berjalan lagi dan sekitar 100 meteran di jalan yang agak lempang kami tunggu disini untuk menyetop taksi.
Di jalan ini kami sempat menstop taksi vinasun dan
mailinh, dan mereka menghampiri kami, akan tetapi begitu mendengar kami mau ke
Ga Hanoi mereka tidak mau membawanya.
Akhirnya kami sadar jarak
yang tidak jauh menyebabkan mereka tidak mau membawa kami menggunakan argo, dan
ketika lewat satu taksi warna putih (bukan mailinh/vinasun) saya menstopnya,
mobilnya berhenti dan langsung saja, kami bilang “how much Ga Hanoi” dan sopirnya
langsung bilang “eighty thousand” langsung saja kami iya kan
Akhirnya tidak sampai 10 menit kami tiba di Ga Hanoi
dan kami membayarnya sejumlah VND 100.000, hitung-hitung bonus buat sopirnya
karena telah membantu kami sekeluarga.
Untuk
perjalanan Ha Noi - Danang kami menggunakan Kereta api SE 19 jam 20.10 adapun jarak Hanoi ke Da
Nang sejauh 800 km dan di tempuh dalam waktu sekitar 16 jam
Kami membeli tiket kereta
api dari Ho Chi Minh ke Hanoi melalui website www.baolau.vn (sejenis traveloka Vietnam) sekitar bulan Oktober
2016 dengan harga tiket sekitar VND
300.000/Rp.120.000/perorang untuk katagori kursi empuk (soft seat) udah
termasuk fee VND 40.000/perorang, macam-macam kelas di dalam kereta, hampir
mirip dengan kereta api Ho Chi Minh – Hanoi
Ini penampakan websitenya.. harganya udah beda kalo
mendekati hari keberangkatan
Untuk menghindari kesalahan masuk gerbong kita tanya
dulu sama petugas kereta sambil menunjukan print out tiket yang seudah kita
persiapkan dari tanah air.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Untuk Pengalaman di dalam Kereta Ha Noi – Da Nang, dan
pengalaman yang tidak menyenangkan di kota Da nang kita lanjut ya di part 3 berikutnya………………………………
No comments:
Post a Comment